1. Produk dari sampah kertas
Kertas-kertas yang tersisa dari suatu pekerjaan biasanya
dibakar begitu saja. Demikian juga dengan majalah dan koran. Ketika
telah
usang, biasanya langsung dijual ke loak. Namun, banyak orang yang
memiliki ide
kreatif mengolah tumpukan kertas bekas tersebut menjadi barang-barang
yang
bermanfaat, misalnya sandal, tong sampah, hiasan dinding, dan
sebagainya. Bahan
yang selalu menemani pembuatan produk ini antara lain lem dan cat.
Produk dari sampah kertas yang kini populer adalah sandal yang alasanya
dari kertas koran/majalah.
2. Produk dari sampah plastik
Sampah yang paling menjengkelkan tentu sampah plastik. Sampah plastik
yang beraneka warna tersebut sangat mengganggu pemandangan, selain juga
sulit terurai (hancur) oleh bakteri. Seiring anjuran pengurangan
penggunaan plastik, diharapkan masyarakat juga pintar-pintar
memanfaatkan plastik agar bisa digunakan ulang. Sampah plastik yang
berasal dari kemasan-kemasan ditergen,
pewangi, samphoo, dan lainnya ternyata dapat disulap menjadi produk yang
berguna, misalnya tas, dompet, map file, dan lainnya. Untuk merangkai
produk
tersebut, biasanya menggunakan mesin jahit agar lebih tahan lama.
3. Produk dari botol plastik/kaca
Botol plastik ataupun gelas plastik dari minuman mineral
biasanya dijual ke pengepul untuk dicacah menjadi produk daur ulang di pabrik
industri. Ada juga memanfaatkan sampah tersebut menjadi produk kreatif seperti
hiasan dinding, kotak barang, hiasan bunga, dan sebagainya. Sementara pecahan
kaca, botol kaca, beling, ataupun bolamb banyak dimanfaatkan untuk hiasan meja
dan lukisan mozaik.
4. Produk dari kain perca
Kain perca dan sisa-sisa kain yang tidak terpakai sering
dipakai untuk membuat produk kerajinan seperti keset lantai, boneka, tas kecil,
bantal, hiasan baju, dan sebagainya. Bahan-bahan tersebut dapat diperoleh dari
perusahaan garmen atau pun tukang jahit. Dengan harga bahan yang murah, para
pengerajin bisa mendapatkan keuntungan yang banyak.
5. Produk dari kaleng bekas
Kaleng bekas dari produk susu kental, kaleng oli, minuman
karbonasi, atau pun produk sarden biasanya dimanfaatkan untuk wadah
benda-benda
kecil di rumah. Jika anda punya inspirasi yang bagus, kaleng-kaleng
bekas
tersebut bisa dibentuk menjadi kerajinan yang berharga, misalnya
miniatur mobil,
hiasan dinding, tempat tisu, asbak, dan
lainnya. Ada juga seorang bernama Kusnodin yang menyulap kaleng bekas
menjadi
kerajinan replika burung merak. Pada suatu pameran, produk tersebut
sangat menarik perhatian para pengunjung dan banyak diliput oleh
wartawan.
Ada nilai lebih yang dirasakan oleh seorang konsumen jika membeli produk yang dibuat dari barang bekas. Selain adanya rasa bangga ketika menunjukkan kepada teman-temannya bahwa barang yang ia miliki adalah buah karya dari produk bekas yang dibuat dengan keterampilan khusus, para konsumen juga merasa ikut membantu mengurangi limbah sampah yang membanjiri bumi, sebagai bagian dari program “Go.. Green”.
No comments:
Post a Comment